SISTEM RESPIRASI
Pengertian,
è
mengambil dan mengeluarkan
udara pernapasan melalui paru‑paru
(pengambilan Oksigen,
pengeluaran CO2) (inspirasi‑ekspirasi).
è pertukaran gas di dalam sel dengan udara luar
è reaksi
enzim sitokrom untuk menggunakan oksigen, menghasilkan energi di dalam sel pada
organel mitokondria
è
Inspirasi
dan Ekspirasi berlangsung 15-18 X / menit
TEKANAN UDARA
O2 (Oksigen)
Bila P. Udara = 1 atm (760 mmHg) maka
P.
O2 udara = 1/5 = ± 150 mmHg
P.
O2 arteri = ± 100 mmHg, (mengangkut 19 cc O2 / 100 cc darah)
P.
O2 jaringan = ± 0 - 40 mmHg
P.
O2 Vena = ± 40 mmHg, membawa kembali 12 cc O2 / 100 cc darah)
CO2 (karbondioksida)
P.
CO2 jaringan ± 60 mmHg
P.
CO2 Vena ± 47mmHg
P.
CO2 arteri ± 41 mmHg
P.
CO2 alveolus ± 35 mmHg
ORGAN SISTEM RESPIRASI
hidung ==> pharynx ==>larynx ==>trachea ==>bronchus ==> bronchiolus
==>Alveoli (paru-paru)
ENZIM‑ENZIM
RESPIRASI
1.
KARBONAT ANHIDRASA, untuk
pembentukan asam karbonat dan penetralisir asam karbonat
CO2 + H2O ==>H2CO3 (asam, pH darah turun), dinetralisir oleh ion Natrium dan ion Kalsium
2.
GLUKOKINASA, untuk mengubah glukosa è fruktosa pada daur glukosa yang akan mengubah
fruktosa ==> asam piruvat
3.
DEKARBOKSILASA, untuk
pembentukan CO2 dalam daur Kreb's
4.
DEHIDROGENASA, untuk pelepasan atom H dalam daur Kreb's (proses no 3-4)
(oksidasi asam piruvat
¾¾¾® CO2 +
H2O)
5.
SITOKROM, untuk pembentukan
molekul air untuk oksidasi glukosa
MACAM‑MACAM UDARA YANG DIPERNAPASKAN
1.
UDARA
KOMPLEMEN/CADANGAN/INSPIRASI MAKSIMUM (UK)
kira‑kira 1500cc
2.
UDARA PERNAPASAN BIASA/VOLUME
TIDAL (UP) . . . . . .
. . . . . . .kira‑kira 500cc
3.
UDARA CADANGAN/EKSPIRASI
MAKSIMUM (UC) . . . . . . . . . . . . . .kira‑kira 1500cc
4.
UDARA RESIDU (UR)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . ….kira‑kira 1000cc
KAPASITAS VITAL = 1 + 2 + 3 = 3500
cc
KAPASITAS TOTAL (VOLUME TOTAL PARU‑PARU) = 1 + 2 + 3 +
4 =
4500 cc
Alat pengukur volume udara paru‑paru disebut SPIROMETER
MACAM
PERNAPASAN
|
INSPIRASI
|
EKSPIRASI
|
PERNAPASAN
DADA
|
Otot
antar rusuk luar kontraksi
Tulang
rusuk terangkat
Volume
rongga dada membesar
|
otot antar rusuk dalam kontraksi
tulang rusuk tertekan
volume rongga dada mengecil
|
PERNASAPAN
PERUT
|
Otot diagfragma kontraksi
Diafragma mendatar
Volume rongga perut membesar
|
Otot dinding perut kontraksi
Diagfragma naik
Volume rongga perut mengecil
|
Catatan :
1. Bronchus kiri, lebih horizontal‑lebih panjang‑lebih kecil
dari bronchus kanan.
2. Paru‑paru kiri, lebih kurus‑lebih tinggi dan terdiri dari
2 lobus.
3. Paru‑paru kanan, lebih gemuk, lebih tebal dan terdiri
dari 3 lobus.
4. Pada ujung dari percabangan bronchiolus terdapat
alveolus.
PERTUKARAN
KLORIDA
DI
ERITROSIT
Eritrosit setelah membebaskan O2 ke jaringan
maka melakukan proses pertukaran klorida yaitu
membentuk
CO2 larut -------------------------------------------------------------> H+ +
HCO3-
dengan bantuan enzim bersifat
Karbonat Anhidrase
racun, karena dapat
mengubah ph darah
Maka H+
+ Hb
(diikat)
Sedangkan HCO3-
keluar dari eritrosit yang kedudukannya akan digantikan oleh ion klorid
DI
PARU-PARU
CO3
dilepaskan dan O2 diikat
Ion klorida yang semula masuk kedalam eritrosit
dikeluarkan lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar