Senin, 29 Agustus 2011

bab 2 SISTEM REPRODUKSI

PENDAHULUAN
Sebagai upaya mempertahankan jenisnya dari kepunahan maka setiap mahluk hidup berkembang biak .
Secara umum perkembang biakan pada mahluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitu secara tak kawin atau vegetatif dan secara kain atau generatif.
Pembiakan secara tak kawin melibatkan satu individu saja, tanpa ada penggabungan sifat dari induk atau individu lain.
Pembiakan secara kawin terjadi dengan diawali peleburan sel kelamin, jadi memerlukan dua individu.
Pada uraian di bawah ini akan di bahas reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan.

REPRODUKSI PADA MANUSIA
A.     ALAT REPRODUKSI PRIA

1.      Sepasang testis
      Berada dalam kantong skrotum/pelir yang berfungsi  mengatur temperatur testis dalam pembentukan sperma.
     Dalam testis terdapat :
-      tubulus seminiferus (jaringan epitel dan ikat). Dalam jaringan epitel terdapat sel induk spermatozoa, dan di antaranya terdapat sel sertoli (memberi makan sel sperma) dan sel Leydig yang menghasilkan hormon testosteron.
2.      Vas deferens yaitu saluran sperma.
3.      Epididimis, tempat pematangan dan penyimpanan sperma.
4.      Vesica seminalis yaitu kantong sperma, tempat penyimpanan sperma.
5.      Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan semen.
6.      Kelenjar cowperi sebagai penghasil cairan.
7.      Uretra
8.      Penis, disusun oleh jaringan irektil yang terdiri dari otot polos, pembuluh darah dan saraf,  berfungsi sebagai alat kopulasi.

B.          ALAT REPRODUKSI WANITA
1.        Sepasang  Ovarium sebagai penghasil ovum/ovulasi.
2.        Infundibulum sebagai penangkap sperma.
3.        Tuba Fallopii,  tempat terjadi pembuahan/fertilisasi.
4.        Uterus,  tempat pregnansi/perkembangan embrio
5.        Vagina sebagai alat kopulasi.
6.        Vulva sebagai alat kelamin luar.

C.      PROSES DAN SIKLUS MENSTRUASI

Bersamaan dengan pematang ovum dalam ovarium, sel sel dinding rahim tumbuh dan menebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Jika ovum tidak dibuahi sperma, maka dinding rahim yang menebal akan rusak dan luruh sehingga terjadi pendarahan/menstruasi yang dikendalikan oleh hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis dan ovarium.
Ovum ==> ovulasi ==> Infundibulum ==> tuba falopii ==> uterus luruh ==> menstruasi

D.      PERKEMBANGAN EMBRIO
1. Embrio menempel pada dinding rahim terdapat dalam kantong amnion dan dilindungi oleh selaput amnion dan korion yang berisi cairan amnion/air ketuban, dan dihubungkan oleh plasenta.
Fungsi plasenta :
-   menyalurkan makanan dari induk ke embrio
-      mengalirkan zat sampah dari embrio ke dalam tubuh ibu
-      melindungi embrio dari berbagai racun dan kuman penyakit
2. Usia 4 – 5 minggu  cirinya mulai tampak pertumbuhan
    mata, telinga, ekor yang pendek, calon tangan dan kaki.
    Panjang embrio  7 milimeter
3. Usia 8 – 9 minggu   cirinya mirip bayi kepala membesar,
    hidung, jari tangan dan kaki.
4. Usia 10 minggu       mempunyai panjang 6 cm
5. usia 14 – 16 minggu mempunyai perkembangan sempurna
6. Usia 20 minggu       pada janin terbentuk bulu mata dan alis  mata. Panjang 19 cm, berat ½ kg
7. Usia 32 minggu       ® panjang 40 cm, berat 2 – 3 kg.
8. Usia 36 minggu       ® janin siap dilahirkan

E.     HORMON REPRODUKSI
1.      Gonadotrofin hormon merangsang hipofisis memproduksi FSH  dan LH
2.      FSH (Folicle Stimulating Hormon) hormon yang mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel sertoli, untuk menghasilkan ABP (androgen binding protein) yang berfungsi:
-   memacu pembentukan sperma (pria)
-  merangsang pembelahan folikel dalam ovarium (wanita)
3.      LH (Luteinizing hormon) hormon yang merangsang sel leydig untuk:
-                         menghasilkan testosteron (Pria)
-                         merangsang aktivitas korpus luteum ovarium untuk
  menghasilkan hormone progesteron dan estrogen (wanita)
4.    Testosteron hormon yang merangsang perkembangan organ seks primer pada embrio yang belum lahir dan alat kelamin skunder pria.
5.    Estrogen hormon yang mempengaruhi perkembangan seks sekunder wanita dan siklus menstruasi
6.    Progesteron hormon yang berperan dalan siklus menstruasi, kehamilan, embriogenesis

F.     PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
1.     Gonorea atau gonorhu
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae 
2.     Sifilis
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema palidum
3.     Herpes Genetal
Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex
4.     Klamidia
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Chlamydia trachomatis
5.     Trikomoniasis
Penyakit yang disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis
6.     Kandidiasis Vagina
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans
7.     Kutil Kelamin
Penyakit yang disebabkan HPV (Human Papiloma Virus)
8.     HIV/AIDS
Penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV)


G. REPRODUKSI PADA HEWAN
      Seperti halnya manusia maka hewan juga berkembang biak, baik secara kawin maupun tak kawin.
      
      Reproduksi tak kawin atau vegetatif
       1. dengan membelah diri
            satu sel membelah menjadi dua dan seterusnya, contoh Amoeba.
       2. dengan pembentukan tunas
            misal pada Hydra termasuk phylum coelenterata
       3. dengan sporulasi
            yaitu dengan pembentukan sporozoid  pada Plasmodium
       4. dengan fragmentasi
            yaitu suatu cara pemisahan sebagian sel dari suatu koloni,
       selanjutnya sel baru akan membentuk koloni baru. Misal pada Volvox termasuk Phylum Protozoa kelas Flagellata.
       5. dengan regenerasi
            yaitu pemisahan sebagian tubuh kemudian tumbuh menjadi individu
            baru. Misal pada Planaria atau cacing pipih dari Phylum
            Plathelminthes.

       Reproduksi kawin atau generatif
       1. tanpa pembuahan
            Disebut juga partenogenesis, yaitu sel telur tanpa dibuahi tumbuh
            menjadi individu baru. Misal pada lebah jantan dan semut jantan.
       2.  dengan pembuahan
            2.1.   konyugasi
                      Terjadi pada hewan rendah yang belum jelas individu jantan
                      dan betinanya. Seperti pada Paramaecium dari kelas Cilita
                      Phylum Protozoa.
            2.2.   fertilisasi
                      Terjadi peleburan sel kelamin jantan dan betina dan terbentuk
                      zigot. Zigot tumbuh menjadi individu baru. Contoh
                      Plasmodium, Hydra, cacing tanah, cacing pita, serangga dan
                      vertebrata.

H.   REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
       Tumbuhan juga mengalami pembiakan secara tak kawin dan kawin.

      Reproduksi tak kawin atau vegetatif
       Vegetatif alami
       Pembiakannya yang terjadi dengan sendirinya dengan alat yang dimiliki
       tumbuhan tanpa campur tangan manusia
       1.  Pembelahan sel
            Terjadi pada tumbuhan bersel satu seperti bakteri dan alga bersel
            satu.
       2. Pembentukan spora
            Ditemukan pada tumbuhan lumut dan paku.
       3. Pembentukan tunas
            Ditemukan pada pisang, tebu, bambu dan lainnya
       4. Umbi
            4.1.   umbi lapis
                      Ditemukan pada bawang merah.
            4.2.   umbi batang
                      Ditemukan pada ketela rambat, kentang dan lainnya.
       5. Rhizoma
            Merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh
            alang-alang, lengkuas, keladi dan lain-lain.
       6. Geragih atau stolon
            Merupakan batang tanaman yang tumbuh menjalar di atas tanah.
            Contoh arbei, pegangan, rumpu teki dan lain-lain.    
    
Salam hangat dari MBS. Maniam

soal bio smp kelas viii bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan-hewan dan manusia

UJI MANDIRI
Bab 1  PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
1.       Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dibawah ini menunjukkan proses pertumbuhan, kecuali….
a.          pertambahan jumlah sel
b.          pertambahan jumlah volume sel
c.           pertambahan massa sel
d.          bersifat dapat balik 
2.       Perkembangan makhluk hidup adalah proses…
a.       pertambahan volume yang dapat diukur
b.       menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur
c.        penambahan bahan yang bersifat tidak dapat balik
d.       penambahan jumlah sel pada titik tumbuh
3.       Pertumbuhan tunas membengkok kearah cahaya diakibatkan oleh peran hormon….
a.       Sitokinin                                             c.. Giberelin
b.       asam absisat                                       d. Auksin
4.       Untuk memperoleh jambu biji tanpa biji, diperlukan hormon….
a.       Sitokinin                                                  c.. giberelin
b.       Kalin                                                       d. asam traumalin                              
5.       Dua kecambah diletakkan pada temp[at yang berbeda, yang satu terkena cahaya, dan yang lainnya tidak terkena cahaya. Kecambah ditempat terang lebih pendek tapi lebih kokoh, dan lebih hijau dibandingkan yang ditempat gelap. Hal ini menunjukkan bahwa….
a.       cahaya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
b.       cahaya merupakan factor yang tidak diperlukan
c.        cahaya diperlukan untuk pertumbuhan
d.       cahaya merupakan factor penghambat pertumbuhan
6.       Daun yang tua akan gugur karena adanya penumpukan zat yang menghambat pertumbuhan, yaitu….
a.       gas etilen                                              c.. gibberelin
b.       asam absisat                                       d. asam traumalin
7.       Pernyataan dibawah ini benar mengenai cahaya, kecuali…..
a.       cahaya mempercepat pertumbuhan tanaman
b.       cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis
c.        cahaya menghambat pertumbuhan tanaman
d.       kurang cahaya mengakibatkan etiolasi pada tanaman
8.       Kekerdilan pada manusia dapat disebabkan oleh ….
a.       kelebihan hormon somatotrof
b.       kelebihan hormon testosteron
c.        kekurangan hormon somatotrof
d.       kekurangan hormon testosteron
9.       Urutan perkembangan sel telur yang dibuahi adalah sebagai berikut….
a.       zigot-morulla-gastrula-blastula-organogenesis
b.       zigot-blastula-morulla-gastrula-organogenesis
c.        zigot- morulla-blastula-gastrula-organogenesis
d.       zigot-morulla-blastula-organogenesis-gastrulla
10.    Serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah…
a.       kupu kupu                             c.. belalang
b.       nyamuk                                  d. lalat
11.    Fase larva dan pupa pada kupu kupu adalah berupa….
a.       kupu kupu tak bersayap
b.       ulat dan kepompong
c.        belatung dan kepompong
d.       ulat dan kupu kupu sempurna
12.    Jika tumbuhan kekurangan air, maka hormon yang akan meningkat didalam tubuhnya adalah…
a.       giberalin, menghambat pertumbuhan
b.       auksin, membengkokkan batang
c.        kalin, pembengkok batang
d.       absisin, menghambat pertumbuhan
13.    Faktor dalam atau internal yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman adalah…
a.       hereditas dan hormon
b.       nutrient dan hormon
c.        hormon dan oksigen
d.       oksigen dan hereditas
14.    Karena kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh ditempat yang terang, timbullah dugaan bahwa….
a.       gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b.       hormon mempercepat pertumbhan batang
c.        cahaya menimbulkan pembentukan racun
d.       cahaya memperlambat pertumbuhan
15.    Perbedaan pertumbuhan pada hewan dan tumbuhan adalah…
a.       pertumbuhan pada hewan tidak ada batasnya, pada tumbuhan ada batasnya
b.       pertumbuhan pada hewan terjadi pada seluruh bagian, pada tumbuhan tidak
c.        pertumbuhan pada tumbuhan dap[at berbalik, pada hewan tidak
d.       pertumbuhan pada hewan perlu hormone, pada tumbuhan tidak
16. Pada katak terjadi fase perkembangan :
      1. embrio  2. katak kecil  3. berudu  4. katak dewasa             5. zigot.
      Urutan fase perkembangan katak adalah….
a.       1-2-3-4-5                                                 c.  5-4-3-2-1
b.       1-5-2-3-4                                                d.  5-1-3-2-4
17. Pada metamorfosis kupu kupu fase yang tampak tidak aktif adalah…
a.       nimfa                                                       c. larva
b.       pupa                                                       d. dewasa
18. Pada tumbuhan terjadi proses etiolasi. Adapun yang  dimaksud dengan etiolasi ialah ....
      a. pertumbuhan yang cepat bila ada cahaya
      b. pertumbuhan yang lambat bila ada cahaya
      c. pertumbuhan sangat cepat dalam keadaan gelap
      d. pertumbuhan lambat dalam keadaan gelap
19. Hasil peleburan sel sperma dan sel telur disebut ....
      a. janin     b. embrio     c. fetus       d. zigot
20. Pertumbuhan pada manusia yang paling cepat  ialah pada usia ….
        a. dewasa    b. remaja     c. balita     d. tua

Jawablah secara singkat !
1.   Tuliskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
2.   Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
      pada tumbuhan.
3.   Tuliskan peranan cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
4.   Tuliskan pengertian metamorfosis dan perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna pada serangga.
5.   Tuliskan pengertian tentang perkembangan embrio dan  perkembangan pasca
      embrio pada hewan.


Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih, karena itu berarti kamu telah membuat suatu perbedaan dalam kehidupanmu hari ini ...

Salam hangat dari MBS. Maniam

materi bio kelas viii smp bab 1 pertumbuhan-perkembangan

BAB  1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PENDAHULUAN
Tumbuh dan berkembang merupakan peristiwa biologis yang terjadi pada mahluk hidup. Seperti apakah tumbuh itu ?

1. PENGERTIAN  
Pertumbuhan adalah   proses pertambahan ukuran (volume) sel  dan  bersifat irreversible yaitu tidak kembali keukuran semula. Jadi bersifat kuantitatif atau dapat diukur.
Perkembangan adalah : proses perubahan teratur  menuju kedewasaan. Jadi bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur.

2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN.
     Pada pembahasan ini tumbuhan dibatasi pada tumbuhan berbiji. Pada tumbuhan biji, pertumbuhan diawali dengan perkecambahan pada biji. Dalam perkecambahan biji, embrio akan tumbuh  membentuk bakal batang, bakal daun dan bakal akar yang akan menjadi batang, akar dan daun. Adapun urutan singkatnya dapat seperti skema di bawah ini :
Perkecambahan ­­à embrio / lembaga à plumula à batang, daun, radikula / akar.

3.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
A.      Faktor luar   
       1) Makanan dan air              
       2) Cahaya
       3) Suhu                     
       4) Kelembaban

B.      Faktor dalam  
       1) Gen                       
       2) Hormon

TUGAS
Siapkan beberapa wadah plastik seperti bekas gelas air mineral, alasi dengan kapas basah. Siapkan 5 biji yang sejenis, tandai dan tempatkan secara tersebar diatas kapas basah. Simpan di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Setelah 2-3 hari amati perubahan pada setiap biji. Catat perubahan   setiap biji pada tabel, bila sudah dapat diukur-ukurlah. Lakukan pengamatan selama 7 hari paling lama.
Hasilnya diskusikan bersama temanmu, hasil percobaan dan data pengamatan laporkan pada gurumu. Setelah dikonsultasikan kepada guru, susunlah laporan percobaanmu.
SELAMAT MELAKUKAN PERCOBAAN
HORMON
Yaitu zat yang sifatnya menggiatkan pertumbuhan tanaman.
PERANAN HORMON PADA TUMBUHAN
HORMON
FUNGSI
TEMPAT PRODUKSI
Auksin
Ditemukan oleh F.W.Wont
(1926-1928)
1.  merangsang pemanjangan tunas
2. mempengaruhi  pertumbuhan    
akar,  percabangan dan 
    diferensiasi
3. perkembangan bunga   dan buah
4. dominansi apikal
5. pembelahan sel    kambium
6. pembengkokan    batang
7. fototropisme dan    geotropisme
1. meristem tunas   
    ujung
2. daun muda
3. embrio dalam biji

Sitokinin
Ditemukan oleh Folke Skog (1950) dan Lethan
1. mempengaruhi    pertumbuhan dan    diferensiasi akar
2. merangsang    pembelahan dan
    pertumbuhan sel    secara umum
3. merangsang
    perkecambahan
4. menunda penuaan
1. pembentukan  
    akar, embrio
    dan buah
2. bergerak dari akar
    ke organ lain
Ket: sitokinin alami = zeatin,
Sitokinin buatan = kinetin
GIBERELIN
Ditemukan oleh F.Kurusawa (1926)
1. memacu
    perkecambahan biji,
    perkembangan tunas,
    pemanjangan batang,
   dan    pertumbuhan daun
2. Merangsang
    pembungaan dan
    perkecambahan buah
3. mempengaruhi
    pertumbuhan dan
    diferensiasi akar
4. merangsang
    pembelahan sel
1 .meristem tunas
    akar dan
    batang
2. daun muda
3. bunga, buah, biji
Asam absisat

1. menghambat pertumbuhan
                                                 ( pembelahan dan                                                 pemanjangan sel)
                                             2. menutup stomata
                                                 selama kekurangan
                                                 air
                                             3. membantu dormansi
                                             
1.daun, batang,
   akar, dan buah
   yang masih hijau
Gas etilen
Ditemukan oleh R. Gane (1934)
1. memacu pemasakan
    buah
2. melawan efek auksin
3. memacu atau
    menghambat
    perkembangan akar,
   daun dan bunga
   tergantung jenis
4.. penebalan batang
5. kombinasi dengan
    auksin =
    pembungaan pada
    mangga dan nenas
6. kombinasi dengan  
    giberelin =
   mengatur tumbuhnya         
   bunga jantan dan
   betina
1. buah yang
    matang
2. daun yang kuning

Kalin
1. rizokalin =   
    Pembentuk  akar
2. filokalin =  
    Pembentuk  daun
3. antokalin =
    Pembentuk  bunga
Akar,batang, daun

4. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
     Diawali oleh peristiwa pembuahan kemudian terbentuk zigot, zigot mengalami pembelahan bertahap hingga terbentuk organ dan diakhir oleh terbentuknya mahluk hidup.
Pertemuan sperma dan ovum à Zigot à pembelahan sel à stadium morulla à blastula à gastrula à lapisan tubuh à jaringanà organ tubuh (organogenesis )

5. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia diawali oleh pembuahan dan dilanjutkan dalam 2 tahap yaitu tahapan perkembangan sebelum lahir atau dikenal sebagai tahap embrio dan tahapan setelah terjadinya kelahiran atau dikenal sebagai tahap pasca embrio.
                                                                                                                                       
6. METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dari satu fase ke fase berikutnya  hingga terbentuk organisme dewasa.
1. METAMORFOSIS SERANGGA
 Ada 2 macam :
1.      Metamorfosis sempurna (Holometabola ) à jika  terjadi perubahan bentuk  dari tiap tahap ketahap  berikutnya.
      Telur è larva è pupa è imago ( dewasa ).
       Contoh : kupu-kupu, nyamuk, lalat buah, walang sangit,  kumbang, semut, kutu.
       Larva yaitu suatu periode aktif. 
       Pupa yaitu suatu periode tidak aktif atau dorman.
      Perubahan  ukuran yang lebih besar selalu didahului dengan ekdisis / moulting atau pergantian kulit.

2.      Metamorfosis tidak sempurna  (hemimetabola) à jika bentuk tiap tahap cendrung sama.
                      Telur è nimfa è imago (dewasa).
                      Contoh : kepik, belalang, kecoa/lipas, capung, rayap, 
                                  undur undur, laron, jangkrik.
                      Nimpa yaitu bentuk seperti dewasa, tetapi tidak memiliki sayap.
2. METAMORFOSIS KATAK
Sperma + ovum à zigot à morulla à blastula à gastrula à terbentuk lapisan ectoderm, mesoderm, endoderm à organogenesis / embrio à telur menetas à berudu/kecebong / larva à metamorfosis, umur 3 hari bernafas dengan insang luar, memiliki ekor. Umur 9 hari bernafas dengan insang dalam, tutup insang terbentuk, ekor menyusut, kaki mulai tumbuh. Umur 13 hari bernafas  dengan kulit dan insang dalam. Paru paru terbentuk à dewasa umur 3 bulan, bernafas dengan paru paru, kulit dan selaput rongga mulut.
Hormon yang berperan pada metamorfosis katak adalah  TIROKSIN


SALAM HANGAT dari MBS. Maniam