Rabu, 17 Agustus 2011

materi smp kelas ix semester-1 bab 1 sistem ekskresi

BAB  1
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PENDAHULUAN
Dari hasil pertukaran zat yang terjadi dalam tubuh setiap mahluk hidup, akhirnya terbentuk zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh melalui sistem ekskresi.

1. PENGERTIAN
Ekskresi adalah pengeluaran zat zat sisa metabolisme dan pembakaran dari dalam tubuh yang berupa racun.
Zat-zat tersebut antara lain : CO2, H2O, NH3 (ammonia), kelebihan vitamin, mineral dan zat warna empedu.

2. MACAM-MACAM ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA
Alat pengeluaran pada manusia terdiri dari :
1.     ginjal  : mengeluarkan urin
2.     kulit  :  mengeluarkan air
3.     paru-paru  :  mengeluarkan  CO2 dan H2O
4.     hati  :  mengeluarkan zat warna empedu

2.1. GINJAL

Disebut juga buah pinggang, warna ungu, bentuk seperti kacang merah, berjumlah 2 buah, terletak menempel pada tulang pinggang, beratnya  ± 200 gram. Ginjal kiri lebih tinggi dari yang kanan

1.   Struktur ginjal
Terdiri dari 3 bagian yaitu:
a.     Kulit ginjal ( korteks)
·       terletak pada bagian luar ginjal
·       di dalamnya terdapat ± satu juta nefron (alat penyaring darah)
·       nefron disusun oleh :
1.     Badan malphigi, disusun oleh glomerulus dan simpai Bowman (kapsula Bowman). Glomerulus berupa anyaman pembuluh darah, sedangkan simpai Bowman berupa cawan yang terletak diluar glomerulus.
2.     Tubula (saluran panjang bergelung), terdiri dari:
a.     tubulus proximal(letak dekat badan malphigi),fungsi untuk reabsorbsi/penyerapan kembali zat yang masih berguna, seperti glukosa,air, garam (NaCl)dan asam amino.
b.     tubulus distal (letak jauh dari badan malphigi),fungsi untuk augmentasi/penambahan zat-zat  yang sudah tidak berguna dari pembuluh darah disekitar tubula, seperti ion Hidrogen (H + ),  ammonia, urea, dan obat-obatan (penicillin), yang akan membentuk urine.
Tubula proximal dan distal dihubungkan oleh lengkung Henle.

b.   Sumsum ginjal (medulla)
·       terletak dibagian tengah ginjal
·       merupakan ujung dari saluran pengumpul

c.   Rongga ginjal / piala ginjal (pelvis)
·       terletak dibagian dalam ginjal
·       tempat menampung urine sementara darah yang sudah disaring keluar melalui vena renalis/vena ginjal

2.      Kerja ginjal
         Darah masuk ke arteri renalis atau arteri ginjal, disaring di  glomerulus dan masuk ke  simpai Bouwmann, terus menuju  tubula proximal dan  lengkung Henle sampai ke  tubula distal, terus menuju   sumsum ginjal , terus ke rongga ginjal kemudia memasuki ureter menuju kantong kemih / kantong kencing dan melalui uretra dan urin keluar.
   
3.      Kandungan urin normal
a.     air, urea, dan ammonia ( sisa pembongkaran protein )
c.     garam mineral, terutama garam dapur
d.     zat warna empedu (bilirubin)
e.     zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin B, C, obat-obatan, dan hormon.
         Urin yang tidak normal mengandung protein dan glukosa.
         Jika mengandung protein berarti terjadi kerusakan pada glomerulus
         Jika mengandung glukosa berarti terjadi kerusakan pada tubulu proximal.
Gambar Ginjal dan nefron :
                                                                                                                                                               
                                                                               











    Gambar Ginjal dan salurannya                 Gambar   Nephron  Ginjal          


2.2.  KULIT
Fungsi kulit :
1.       alat pengeluaran (air dan garam )
2.       pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan atau zat kimia
3.       indra peraba
4.       menyimpan kelebihan lemak
5.       mengatur suhu tubuh
6.       tempat perombakan pro vitamin D menjadi vitamin D

Struktur Kulit
Terdiri dari 3 lapisan :
1.       Kulit ari ( epidermis )
Terdiri dari 2 lapisan :
a.  lapisan tanduk adalah lapisan paling luar terdiri atas kulit mati, tidak ada pembuluh darah, dan   mudah terkelupas
b.  lapisan malphIgi adalah lapisan yang terdiri dari sel sel hidup, pembuluh darah , dan pigmen kulit, melindungi tubuh dari sengatan matahari.

2.       Kulit jangat (dermis )
Terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak (mencegah kulit dan rambut kering), pembuluh darah (memberi makanan pada akar rambut dan sel kulit), ujung-ujung saraf ( panas, dingin, sentuhan,dll), dan kantong rambut, akar rambut.
3.       Jaringan ikat bawah kulit
Terdapat cadangan lemak (sebagai cadangan makanan dan menjaga tubuh agar tetap hangat), saraf tekanan, dan pembuluh darah.
Berfungsi melekatkan otot dengan kulit


                                                               
                                                                                   1. Rambut
                                                                                   2. pori-pori                        
   3. pembuluh kapiler
   4. muara saluran keringat
   5. ujung saraf
   6.  kelenjar minyak
   7. pembuluh darah
   8. otot penggerak rambut
   9. kelenjar keringat
10. badan lemak
11. serabut saraf                      
                                                                                12. kantung rambut
                                                                               



Gambar kulit dan bagian-bagiannya






2.3  PARU-PARU
      Fungsi paru-paru mengeluarkan CO2 dan H2O
      Struktur sudah dipelajari pada sistem pernafasan di kelas VIII.
   
                                                                                  1. bronkus          
  2. trakea / tenggorokan
                                                                                  3. bronkiolus
                                                                                  4. alveoli








Gambar paru-paru dan bagian-bagiannya

2.4.   HATI
      Fungsi hati :
1.       alat pengeluaran
2.       menyimpan gula dalam bentuk glikogen
3.       menetralisir racun
4.       mengatur kadar gula dalam darah
5.       tempat pemnbuatan fibrinogen dan protrombin
6.       tempat pengubahan pro vitamin A menjadi vitamin A
7.       tempat perombakan sel darah merah yang sudah rusak dan mati
8.       tempat pembentukan bilirubin ( zat warna empedu)
Sari makanan yang diserap dari usus halus yang mengandung racun dan bibit penyakit sebelum diedarkan ke seluruh tubuh 
dibawa dulu ke hati melalui vena porta, karena hati adalah organ yang bertanggung jawab atas zat yang diedarkan tubuh.

















Gangguan pada alat ekskresi
1.       Gangguan pada ginjal
a.     Nefritis adalah disebabkan infeksi bakteri Streptococcus pada nefron. Akibatnya protein dan sel darah akan keluar bersama urin dan kadar ureum dalam darah tinggi yang akan menghambat penyerapan air  yang menyebabkan kaki membengkak.
b. Diabetes melitus ( kencing manis )  disebabkan kekurangan hormon insulin  sehingga pengubahan glukosa menjadi glikogen terganggu, akibatnya urine mengandung gula.
c. Diabetes insipidus adalah disebabkan kekurangan hormon 
    antidiuritka sehingga kadar urin meningkat sampai 30 kali, akibatnya sering buang air kecil.
d. Batu ginjal adalahdisebabkan endapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat dalam rongga ginjal atau kandung kemih, akibatnya terbentuk batu ginjal
e. Albuminuria adalahdisebabkan kegagalan ginjal menyaring protein, akibatnya urin mengandung protein.
f. Anuria adalah disebabkan kerusakan glomerulus sehingga orang tidak menghasilkan urin.




       2.      Gangguan hati
                 a. Serosis adalah peradangan hati dimana hati mengecil dan
                    mengeras disebabkan oleh alcohol dan hepatitis B dan C.
                b.  Hepatitis adalah disebabkan oleh virus
                     Terdiri dari :
a.       hepatitis A   ditandai dengan infeksi kronis, dapat
                           sembuh dan penderita memiliki
                           kekebalan sepanjang hidup.
    Diobati dengan antibodi dan vaksin.
    Ditularkan melalui mulut lewat
    makanan dan minuman.
b.       hepatitis B   berlangsung dalam waktu yang lama
                          dapat menyebabkan serosis dan menjadi                kanker. Diobati dengan interferon yaitu suatu zat yang dapat meningkatkan kekebalan terhadap virus, vaksin dan obat-obatan menghambat virus. Ditularkan melalui darah atau cairan yang terinfeksi atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
    c. hepatitis C adalah penyakit ini sulit didiagnosa karena tidak menimbulkan gejala yang jelas, dan baru dapat  diketahui setelah 20 tahun. Dapat diobati dengan interferon dan obat-obatan. Penularannya terjadi melalui cairan tubuh.
       3.     Gangguan kulit
                a. Jerawat adalah gangguan kronis pada kelenjar minyak
                b. Eksim adalah kulit kering dan gatal
c. Kudis / scabies adalahdisebabkan infeksi caplak atau tungau  ( Sarcoptes scabei )
                d. Pruvitus kutane adalahgatal, iritasi saraf sensori perifer dan akibat kencing manis

Bahan diperoleh dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar