RINGKASAN SEBAGIAN MATERI KELAS X BAGIAN-1

VIRUS     Latin – cairan racun

Penemu Virus : - Dimitri Iwanowski  - Martinus Beijerinck

Ciri-ciri :

o  Bentuk : polihidris (segi banyak), memanjang, T, silindris atau batang.

o  Aseluler (tidak ada membran, sitoplasma, organel dan inti sel)

o  Mampu bereproduksi, sebagai ciri mahluk hidup.

o  Partikel virus lengkap, siap infeksi sel ==>VIRION.

o  Asam nukleat yang diselubungi protein ==>KAPSID.

o  Kapsid terdiri dari sub unit2 ==> KAPSOMER.

o  Perangkat virio yang lengkap ==>NUKLEOKAPSID.

Nukleokapsid ada yang telanjang, atau terbungkus selubung.

o  Tubuh virus terdiri dari kepala, ekor, selubung ekor, lempengan dasar dan serabut ekor. Serabut ekor dan lempengan dasar untuk melekat pada tubuh mahluk hidup.

REPRODUKSI VIRUS

SIKLUS LITIK :

==>==>==>Adsorpsi           Penetrasi           Sintesis / Eklifase            Maturasi / Pematangan atau Perakitan      ==>     LISIS ( oleh enzim Lisozim pada ujung ekor ).

KLIK : APSML atau APEMS

SIKLUS LISOGENIK :

==>==>Adsorpsi           Penetrasi           Bersatu dengan DNA sel inang sebagai PROFAGE. Bila sel inang memperbanyak diri maka Profage me replikasi dirinya.

KLIK : APP

VIRUS	FAMILI	CONTOH
DNA	Adenovirus (telanjang)	SARS
	Herpesvirus (berselubung)	Herpes
	Papovavirus (telanjang)	Kuitl / papiloma
	Poxvirus (berselubung)	Cacar / variola
	Hepadnavirus (berselubung)	Hepatitis B
RNA	Picornavirus (telanjang)	Polio, Pernapasan
	Togavirus / Arbovirus (selubung)	DBD, Demam Kuning
	Rhabdovirus (berselubung)	Rabies
	Coronavirus (berselubung)	SARS, ISPA
	Retrovirus (berselubung)	HIV
	Paramyxovirus (berselubung)	Gondong, Campak (rubella)
	Orthomyxovirus (berselubung)	Influenza

PENYAKIT VIRUS PADA MANUSIA : 

Influenza, Campak, Gondong, Cacar, Demam Kuning, Demam berdarah (Demam Dengue), Polio, Hepatitis, Rabies, AIDS, SARS, Ebola.

PENYAKIT VIRUS PADA TUMBUHAN :             

TMV (tembakau); Tungro (kerdil pada padi, memalui wereng) ; CVPD (citrus/jeruk).

PENYAKIT VIRUS PADA HEWAN :     

Mulut dan kaki (foot and mouth) ; Tetelo/sampar pada ayam atau NCD ; Rabies pada anjing, monyet dan kucing.

MONERA

ª      Prokariotik

ª      Materi genetik ==>NUKLEOID

BAKTERI, Bacterion (Y), batang kecil.

v      Tubuh terdiri dari kapsul, dinding sel, membran plasma, flagel, pili, mesosom, sitoplasma, ribosom, materi inti, plasmid, klorosom dan endospora. Kapsul suatu lapisan di luar dinding seldibentuk dari polisakarida sebagai pelindung dari kekeringan. Bakteri berkapsul lebih infektif dari yang tidak berkapsul.

v      Dinding sel tersusun dari peptidoglikan atau mukopeptida atau murein.

v      Bakteri Gram + : dinding sel tebal, tidak ada lipid dan banyak peptidoglikan.

Bakteri Gram - : dinding tipis, lipid yang tinggi, peptidoglikan sedikit. Gram – sulit diobati.

v      Flagel timbul dari dinding sel, sbg alat luncur dalam cairan. Flagel tersusun dari protein.

MONOTRIK : satu flagel salah satu ujung ==> Vibrio Cholerae

LOFOTRIK : beberapa pada salah satu ujung.

PERITRIK : pada semua permukaan tubuh ==>Tetanus

AMFITRIK : dua kelompok flagel di kedua ujung

ATRIK : tidak berflagel, Lactobacillus

v      PILI : sperti rambut. Untuk dekat dengan permukaan cair untuk mendapatkan oksigen atau melekat dan untuk membantu kontak dua sel bakteri untuk pemindahan materi genetik selama konyugasi.

v      MESOSOM : Dijumpai pada Gram + terlibat dalam respirasi (seperti Mitokondria).

 REPRODUKSI BAKTERI

 

v      TRANSFORMASI : Pemindahan materi genetik dari sel bakteri ke bakteri lain. Pneumonia, Meningitis.

v      TRANSDUKSI : Pemindahan materi genetik dari sel bakteri ke bakteri lain melalui perantaraan virus (Bakteriofage). Salmonella.

v      KONYUGASI : Pemindahan materi genetik dari sel bakteri ke bakteri lain melalui kontak langsung, umumnya Gram negatip. Salmonella, Vibrio, E. coli, Shigella.

ARCHAEBACTERIA

Bakteri primitif, dinding tidak mengandung peptidoglikan, membran mengandung lipid yang berbeda dengan Eubacteria.

Ø METANOGEN : bersifat anaerob. Contoh : Methanobacterium.

Ø HALOFIL : bentuk batang, salinitas eksktrim. Contoh : Halobacterium, Halococcus

Ø TERMOASIDOFIL : Hidup di lingkungan asam dan panas. Contoh : Sulfolabus, Acidianus dan Thermoproteus.

EUBACTERIA

Bakteri sesungguhnya atau sejati, dinding selnya peptidoglikan.

PENYAKIT BAKTERI PADA MANUSIA

NO.	PENYAKIT	BAKTERI	PENULARAN MELALUI
1.	Pneumonia	Streptococcus pneumonia	Udara
2.	Kolera	Vibrio cholerae	Makanan dan air
3.	Diare	Escherichia coli	Makanan dan air
4.	Gonorrhoea	Neisseria gonorrhoae	Hubungan seks
5.	Lepra	Mycobacterium leprae	Udara, kontak kulit
6.	Meningitis	Neisseria meningitis	Udara
7.	Pertusis	Bordella pertusis	Udara
8.	Sifilis	Treponema pallidum	Lendir vagina, kulit
9.	Tetanus	Clostridium tetani	Luka di kulit
10.	Trakom	Chlamydia trachomatis	Kontak tangan dengan mata
11.	TBC	Mycobacterium tuberculosis	Udara
12.	Tifus	Salmonella typhi	Makanan, minuman
13.	Dipteri	Corynebacterium diphteriae	Udara
14.	Botulisme	Clostridium botulinum	Makanan kaleng
15.	Disentri	Shigella dysentriae	Makanan, lalat
16.	Antraks	Bacillus antharcis	Kontak hewan
17.	Konjungtivitis	Chlamydia trachomatis	Hubungan seks atau bayi lahir dari ibunya menderita

PENYAKIT BAKTERI PADA TUMBUHAN

Kanker jeruk, kanker tomat, pada tebu dan kelapa, busuk daun labu, tumor batang kopi, bercak daun pada padi.

PENYAKIT BAKTERI PADA HEWAN

Antraks sapi dan domba, TBC pada sapi (Bovine).

MANFAAT BAKTERI

1.  sebagai dekomposer atau pengurai.

2. peningkat kesuburan tanah

    Hidup bebas : Clostridium dan Azotobacter

    Hidup simbiosis : Rhizobium

3. Bakteri Nitrifikasi

    Amonia ==>nitrit , Nitrosomonas, Nitrosococcus

    Nitrit ==> Nitrat, Nitrobacter          

4. Penghasil gas metana

CYANOBACTERIA / ALGA BIRU HIJAU

Hidup di air tawar, rawa, tanah, batu. Memiliki dinding sel dari glikoprotein, membran plasma, sitoplasma, mesosom, ribosom, klorofil a, pigmen tambahan karotenoid, fikobilin, fikosianin (fikobilin biru) dan fikoeritrin (fikobilin merah), (tidak terdapat kloroplast), tidak berflagel.              

Ada yang mempunyai HETEROKIS sebagai tempat pengikatan/fiksasi nitrogen. TRIKOMA (Cyanobacter berbentuk filamen yang tidak diselubungi lendir). Bila diselubungi lendir è FILAMEN.

REPRODUKSI CYANOBACTER

1. PEMBELAHAN SEL

2. FRAGMENTASI  yaitu pemotongan bagian tubuh menjadi

    potongan yang lebih kecil dan tumbuh menjadi individu baru.

3. HORMOGONIUM yaitu potongan kecil trikoma yang tumbuh

    menjadi individu baru. Contoh Nostoc, Oscillatoria, Rivularia.

4. AKINET,  yaitu sel vegetatif yang menimbuna zat makanan.

    Contoh Nostoc, Oscillatoria, Rivularia.

MANFAAT CYANOBACTER

1. sebagai produsen di perairan.

2. sebagai sumber makanan alternatif seperti Spirulina (PST).

3. menyuburkan tanah seperti Nostoc (hidup bebas), Anabaena

    (simbiosis dengan tumbuhan paku atau pakis haji, Anabaena

    azollae, Anabaena cycadae)

PROTISTA

Mahluk hidup menyerupai Tumbuhan, Hewan atau Jamur. Jadi bukan tumbuhan, bukan hewan dan bukan jamur.

ª      Eukariotik, uniseluler, mempunyai mitokondria.

ª      Hidup bebas atau parasit atau simbiosis komensalisme maupun parasitisme.

ª      Habitat di air dan daratan.

ª      Reproduksi Vegetatif è Membelah diri ; Reproduksi Generatif SINGAMI (peleburan gamaet) seperti pada Flagellata dan Rhizopoda. KONYUGASI (peleburan inti sel) pada Cilita.

ª      Memperoleh makanan secara autotrof, fagositosis

KLASIFIKASI PROTISTA

Protista mirip tumbuhan :

1.  Euglenophyta contoh Euglena

2.  Bacillariophyta contoh Diatom

3.  Pyrrophyta (Dinoflagellata)

4.  Xanthophyta (alga kuning hijau)

5.  Chrysophyta (alga coklat emas)

6.  Cholorphyta (alga hijau)

7.  Phaeophyta (alga coklat)

8.  Rhodophyta (alga merah)

Protista mirip hewan :

1.  Rhizopoda / Sarcodina

2.  Flagellata / Mastigophora

3.  Ciliata / Infusoria

4.  Sporozoa / Apicomplexa

Protista mirip jamur :

1.  Myxomycota, jamur lendir plasmodial.

2.  Acrasiomycota, jamur lendir seluler.

3.  Oomycota, jamur air